Alur Pendaftaran Merek
Bingung alur pendaftaran Merek dagang? Bersama Konsultan HKI Patendo semua menjadi mudah. Silahkan WA 0813 8670 6312. Biaya pendaftaran terjangkau.
Tahukah Anda bahwa untuk memulai suatu bisnis, bukan hanya manajemen bisnis yang perlu dipersiapkan. Ada beberapa hal penting juga jangan sampai luput dipersiapkan dan dimiliki, salah satunya adalah perihal merek dagang. Apalagi jika bisnis tersebut akan digeluti untuk jangka panjang dan memiliki prospek yang menggiurkan. Seperti apa Alur pendaftaran merek yang wajib Anda tahu?
Di Indonesia, pemerintah sangat intens melakukan penyuluhan terkait merek suatu bisnis. Hal ini dilakukan agar siapapun yang berbisnis memiliki kekuatan hukum merek yang mereka miliki. Sebab, tak jarang satu merek digunakan banyak pebisnis, dan berujung saling klain merek, yang tentunya sangat merugikan.
Kenapa Merek Dagang Itu Penting?
Bagaimana pendaftaran merek menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan bisnis ?.Dilihat dari fungsinya, merek dagang itu dinilai sangat penting bagi pebisnis. Karena akan menentukan banyak hal pada keberlanjutan bisnis. Bagi Anda yang selama ini masih meremehkan hal tersebut, ada baiknya simak informasi mengapa merek dagang itu penting.
1. Media Promosi
Akan lebih mudah melakukan promosi bisnis, jika Anda memiliki merek yang jelas. Bandingkan saja, sebuah produk teh siap saji tanpa merek hanya bisa terjual Rp.5000, sementara teh siap saji yang dikemas dengan merek yang bagus, harganya bisa jauh di atas itu. Dan ini sudah banyak dirasakan pebisnis.
2. Membedakan
Sebuah bisnis pasti memiliki saingan yang menghasilkan produk yang sama. Jika Anda punya merek yang didaftarkan melalui Alur pendaftaran merek, pastinya akan terlihat berbeda dibandingkan bisnis serupa yang tak punya merek.
3. Karakter
Konsumen pada umumnya bisa melihat karakter sebuah produk sebelum membeli, dari merek yang digunakan. Dari survei yang dilakukan beberapa lembaga independent, 70 persen produsen lebih memilih menggunakan produk bermerek karena menilai bahwa produk tersebut punya karakter khusus yang membuat konsumen tertarik.
4. Kualitas
Percaya atau tidak, pebisnis yang mau mengurus merek dagangnya, memiliki pemikiran lebih luas, dan berorientasi kualitas dan jangka panjang bisnis. Sebab, dengan adanya merek, otomatis ada banyak prosedur yang dilalui untuk membuat sebuah produk menjadi maksimal di mata konsumen.
Sebab, pebisnis tentunya tak ingin mereknya tercemar karena hal-hal yang tidak diinginkan. Berbeda dengan pebisnis yang menjual produk tanpa merek, akan dinilai kurang berkualitas dan minim pembeli dan ini merupakan salah satu realita pada dunia ekonomi bisnis.
5. Memudahkan
Memudahkan yang dimaksud ada beberapa, diantaranya mudah untuk memiliki rekan bisnis, karena orang cenderung memilih rekanan yang punya merek terdaftar dengan mengikuti Alur pendaftaran merek yang benar, ketimbang rekanan yang menjual produk tanpa merek.
Selain itu juga memudahkan pebisnis untuk mengembangkan usahanya. Karena dengan merek akan membuat pasar lebih terbuka luas, baik di skala kecil hingga skala besar. Sebagai contoh adalah pendaftaran merek UMKM aksesoris etnik, yang punya merek lebih mudah menjual hingga keluar negeri, ketimbang yang tidak memiliki Merek.
6. Prestise
Konsumen lebih suka menggunakan barang bermerek jelas, daripada tanpa merek, walaupun hanya merek lokal. Sebagai sebuah penghargaan dan rasa bangga tersendiri. Contohnya saja, tas yang memiliki merek lokal, akan lebih banyak dibeli daripada tas tanpa merek, walaupun bisa jadi dari segi kualitasnya sama.
Contoh lainnya adalah sepatu, Anda pastinya akan memilih sepatu dengan merek yang jelas, ketimbang sepatu tanpa merek. Walaupun produk tersebut merupakan produk lokal. Sama halnya dengan makanan bermerek, akan lebih memiliki prestise untuk dijual dengan harga tinggi ketimbang tanpa merek.
Ikuti Alur Pendaftaran Merek Ke Dirjen HKI
Menelaah pentingnya fungsi dari merek, sekarang saatnya Anda untuk mulai berfikir untuk mematenkan merek dagang Anda. Lantas bagaimana cara mengurusnya? Apakah rumit? Dimana harus mengurus merek dagang tersebut? Berikut tata cara pendaftaran merk dagang, sebagai berikut:
-Isi Formulir
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisi formulir untuk mendaftarkan merek bisnis Anda. Formulir ini bisa Anda dapatkan secara online ataupun meminta langsung ke kantor Direktoral Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI). Jangan sampai ada pertanyaan yang kosong. Jika Anda bingung, bisa langsung bertanya pada pihak yang paham hal tersebut.
-Tentukan Kelas
Anda harus tahu secara jelas merek yang akan didaftarkan masuk kategori barang atau jasa kelas berapa. Dalam buku panduan HKI untuk Alur Pendaftaran Merek Ke Dirjen Haki dijabarkan bahwa ada 34 kelas untuk kategori barang berdasarkan jenisnya. Sedangkan untuk jasa terdapat sebelas kelas berdasarkan jenis jasa yang Anda bisniskan.
-Biaya pendaftaran
Setiap pendaftaran merek, akan dikenakan biaya pendaftaran merek terbaru yang sudah ditentukan oleh Dirjen HKI. Anda bisa berkonsultasi langsung terkait hal ini, sehingga ketika mendaftar sudah membawa dana yang cukup. Biaya tersebut adalah untuk keseluruhan proses pendaftaran hingga Anda resmi mendapatkan hak atas merek yang Anda daftarkan.
-Contoh merek
Jangan pula untuk membawa contoh dari merek yang akan Anda daftarkan. Biasanya pihak HKI meminta beberapa rangkap, seperti tiga rangkap contoh gambar logo merek dengan ukuran 2×2 cm hingga ukuran maksimumnya 9×9 cm. Pastikan contoh yang Anda bawa jelas gambar dan memiliki warna dengan resolusi yang baik, untuk memudahkan pemeriksaan oleh petugas.
-Surat hak
Merupakan surat pernyataan hak bahwa Anda sebagai pihak pemohon yang mendaftarkan merek, berdasarkan Alur pendaftaran merek bisnisnya memiliki hak atas merek itu, dan hak untuk mendaftarkannya, baik itu merek barang atau merek jasa.
-Surat kuasa
Ini baru dibutuhkan jika Anda menguasakan mengurusan pada orang lain. Jangan lupa nama lengkap, serta tanda tangan basah di atas materai. Biasanya pebisnis menguasakan hal ini pada karyawannya, disebabkan tingkat kesibukan yang tinggi, atau pengacara atau bahkan orang lain yang dianggap bisa mewakili dan mampu menyelesaikan Alur Pendaftaran Merek.
-Daftarkan setelah semua perlengkapan terpenuhi ke kantor terkait. Karena jika ada yang kurang, tentunya tak akan diterima oleh petugas dan Anda butuh waktu lagi untuk mengulang antrian pendaftaran.
Hal selanjutnya yang banyak dipertanyakan adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga Anda bisa memiliki sertifikat atas sebuah merek. Jika berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, prosesnya memakan waktu tujuh bulan hingga Sembilan bulan kerja, hal ini lebih cepat jika dibandingkan aturan padang Undang-Undang sebelumnya tahun 2016.
Namun pada kenyataannya, seseorang baru bisa menggunakan mereknya dengan tenang adalah sekitar 18 bulan hingga 24 bulan. Hal ini dijelaskan langsung oleh pihak HKI, karena banyaknya masyarakat menggunakan Alur pendaftaran merek, sementara personil yang bertugas terbatas. Jadi Anda harus lebih bersabar dalam menunggu proses hingga selesai.
Tentang hal yang mempengaruhi lamanya proses, adalah kelengkapan dari dokumen pendaftaran merek. Selanjutnya adalah antrian saat mendaftar, sebab petugas memproses dokumen sesuai dengan siapa yang terlebih dahulu datang. Sejatinya proses tersebut akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Bagaimana Alur Pendaftaran Merek Online?
Selain mendaftar secara manual ke kantor Dirjen HKI, Anda juga bisa melakukannya secara online, karena hal itu sudah disediakan. Tapi memang masih untuk kalangan terbatas. Lantas siapa saja yang bisa mendaftarkan merek melalui Prosedur Pendaftaran Merek Online?
Pertama adalah pihak Kanwil Kemenkum HAM yang akan mendaftarkan merek. Soal persyaratan bisa langsung ditanyakan pada petugas atau membuka link pendaftaran khusus yang tersedia, karena untuk instansi ini memiliki persyaratan khusus yang beda. Kedua adalah Universitas, biasanya merek yang didaftarkan tentunya merek universitas, fakultas, program studi, cara online yang dilakukan juga khusus.
Yang ketiga adalah konsultan HKI, dan haruslah konsultan yang terdaftar pada HKI. Karena tak semua konsultan sudah terdaftar dan bisa menjalani Alur pendaftaran merek secara online. Pada pendaftaran onlinenya, akan terdapat daftar nama konsultan. Biasa konsultan mendaftarkan merek dagang dari klien atau pihak yang sudah berkoordinasi dengan konsultan itu sendiri.
Untuk lama prosesnya akan sama dengan jalur biasa, karena disesuaikan dengan aturan yang ada. Minimal 18 bulan hingga 24 bulan. Selama itu, jika ada masalah maka petugas akan melakukan konfirmasi sebelum sertifikat diterbitkan. Jadi Anda diminta secara berkala melakukan pengecekan proses pendaftaran yang sudah dilakukan.
Kenali Kelas Barang Dan Jasa Sebelum Ikut Alur Pendaftaran Merek
Bagi Anda yang bingung, masuk kelas manakah bisnis yang akan didaftarkan mereknya. Berikut ini penjelasannya sebagai pedoman Anda. Karena salah memasukkan kelas tentu akan berdampak pada proses pendaftaran. Jangan takut, sebab kelas yang disusun oleh pihak terkait, sudah sangat terperinci sehingga sangat memudahkan Anda menentukan. Secara umum dibagi atas kelas barang dan kelas jasa.
A. Kelas Barang pendaftaran merek
1. yaitu bahan yang termasuk kimia industry, fotografi, perekat industry, pupuk dalam dunia pertanian, bahan pemadaman api, bahan pembuat pemantik api, plastik non olahan, dan jenis damar imitasi.
2. yaitu cat, bahan anti karat dan anti lapuk, zat pewarna, pengering, logam lembaran, pencetak untuk para seniman.
3. Pemutih,pembersih, pengkilap, bahan gosok, bahan pemelihara gigi, sabun, bahan untuk mencuci, pelembut rambut, dan kosmetika juga termasuk dalam kelas yang harus dipilih dalam Alur pendaftaran merek.
4. Sumbu, bahan bakar, minyak serta lemak yang digunakan pada industry, pengikat debu, lilin, senua bahan yang digunakan untuk penerangan, hingga pengikat debu.
5. Bahan untuk membuat gigi palsu, pembasmi hama, tumbuhan, farmasi, makanan untuk bayi, bahan makanan bayi, bahan pembalut untuk wanita.
6. Logam untuk seluruh kebutuhan baik untuk industry, kereta api atau logam yang cara distribusinya dengan diangkut, besi, pipa logam, biji.
7. Kopeling untuk kendaraan dan mesin, alat tetas untuk segala jenis telur, mesin yang digunakan pada industry.
8. Silet, perkakas yang penggunaan dengan tangan, pisau, dan pedang, serta semua jenis alat untuk memotong.
9. Alat sinematografi, fotografi, mesin otomatis, mesin untuk menghitung, pengolahan data
10. Bagian badan palsu, ortopedik, bahan untuk operasi, n bahan kedokteran.
11. Bahan untuk memasak, penyegar untuk udara, alat yang menyediakan air bersih, dan alat penerangan.
12. Semua jenis kendaraan, dan peralatan yang bisa bergerak di kawasan darat
13. Pistol api dan bahan peledak laiinya
14. Campuran pembuatan logam kategori mulia, alat penghitung waktu, perhiasan
15. Semua jenis dan kategori peralatan untuk memainkan music
16. Bahan penjilidan buku, alat tulis, alat untuk berkesenian, alat kantor, kartu permainan, klise, karton dan kertas
17. Plastik, bahan untuk membungkus, pipa non logam, getah, karet, mika
18. Pelana, semua jenis payung, kulit asli maupun imitasi
19. Bangunan mobile, pipa non logam yang penggunaannya untuk pembangunan, terkasuk juga aspal dan yang sejenis
20. magnesium asli dan imitasi, semua jenis tulang,gading dan tanduk, bamboo dan rotan, kulit dari mutiara.
21. Alat rumah tangga non logam, sisir, baja, kaca setengah jadi, pecah belah,wol,alat untuk membersihkan.
22. Serat tenun, isi bantal, tenda, terpal, kantong, tambang, tirai dan sak
23. Perbenangan tekstil
24. Meja, kasur barang tekstil
25. Penutup kepala, pakaian, serta alas untuk kaki
26. Kerajinan bunga, pengait dan kancing, pita, renda, serta sulaman, jarum-jaruman
27. Hiasan gantung, penutup ubin, keset anyaman, semua jenis karpet dan permadani
28. Hiasan untuk pohon naal, alat olahraga, mainan
29. Minyak makan, agar-agar, saus buah, susu, daging, saripati hewani, sayur awetan dan kering, ikan, semua jenis unggas
30. Pengembang roti, bumbu dapur, minuman seduh, es, madu, kopi, cuka,teh, emping, kerupuk, kecap, terasi
31. Produk perkebunan, gandung, produk pertanian, kehutanan, binatang hidup, sayur segar, bunga hidup, makanan hewan
32. Semua jenis bir, sirup, soda, air minera
33. Miras
34. Korek api, semua alat dan bahan rokok
B. Kelas Jasa
35. Fungsi perkantoran, manajemen bidang usaha, dunia periklanan, dan administrasi untuk berbagai jenis usaha
36. Semua urusan tentang bangunan dan pertanahan, keuangan, perasuransian, moneter
37. Jasa instalasi, renovasi. Pembangunan kategori gedung
38. Hal yang menyangkut telekomunikasi
39. Jasa pengaturan bidang perjalanan, pengemasan, angkutan, dan penyimpanan barang
40. Jasa perawatan untuk segala jenis bahan
41. Kegiatan menyangkut budaya dan olahraga, pelatihan, pendidikan, dan hiburan
42. Bidang teknologi, ilmu pengetahuan, penelitian dan desain, desain serta jaa mengembangkan perangkat untuk komputer
43. Jasa akomodasi tidak tetap dan jasa catering atau penyediaan makanan maupun minuman untuk segala kegiatan
44. Jasa bidang kehutanan, kedokteran disegala spesifikasi, perawatan untuk semua kondisi medis, baik untuk manusia maupun hewan
45. Jasa untuk keamanan, perlindungan atas apapun, pelayanan bidang hukum dan jasa pemenuhan kebutuhan personal untuk komunitas atau individu.
Cara Memilih Merek Untuk Didaftarkan Sesuai Alur Pendaftaran Merek
Memilih merek memang bukan hal yang gampang, apalagi akan digunakan untuk berbisnis. Harus benar-benar tepat dan bisa dipakai untuk jangka panjang.
Karena tak sedikit pebisnis yang terpaksa gonta ganti merek, karena merasa tidak sesuai dengan produk atau dengan hal-hal yang berhubungan dengan bisnis akibat adanya perluasan usaha dan produk yang dihasilkan. Berikut ini tips untuk Anda.
– Jangan membingungkan
Pilih merek dengan kata dan gambar yang absurb, atau membingungkan. Contohnya Anda pilih kata kunci, bisa sangat membingungkan ketika gambar yang Anda pilih adalah bunga. Atau Anda memilih kata yang mendekati sebuah produk yang sudah terkenal, justru akan terkesan imitasi dan membingungkan calon konsumen.
– Unik Dan Mudah Diingat
Akan sangat membuka peluang keuntungan ketika Anda memilih merek unik. Contohnya adalah menggunakan nama produk plus nama Anda, Aksesoris By Dinda ini dinilai sangat menjual, karena orang akan penasaran, seperti apa aksesoris yang dibuat oleh si Dinda ini. Beda jika Anda hanya menggunakan kata aksesoris.
– Pastikan bisa terdaftar
Jangan pikir semua calon merek dagang bisa didaftarkan melalui Alur pendaftaran merek. Sebab berdasarkan ketentuan HKI ada sejumlah merek yang tak bisa didaftarkan. Contohnya adalah yang memakai nama universal sebuah produk seperti Sabun Mandi Indah, kata sabun mandi sangat universal.
– Pilih Kata Temuan
Tak jarang orang tertarik mengetahui sebuah produk ketika namanya terdengar asing tapi berkesan hebat. Memang butuh keseriusan melakukan pencarian ini, tapi pastinya akan membuat puas, ketika merek sudah di tangan dan bisa dipakai.
– Ciri Khas Itu Penting
Pastikan Anda memiliki ciri khas pada merek yang akan didaftarkan. Baik itu gambarnya, ukuran, hingga namanya. Upayakan seproporsional mungkin dan layak dipakai nantinya. Kalau ragu, Anda bisa bertanya pada desain grafis, atau pihak yang kompeten menyoal ini.
– Eye Catching Untuk Promosi
Merek dagang sangat berhubungan dengan bagaimana perkembangan sebuah usaha. Jadi pastikan merek yang dipilih mudah dilihat, mudah diingat, dengan nama, bentuk, warna yang bagus. Jangan terlalu berlebihan dalam memilih merek sehingga terkesan norak. Cukup pilih yang merepresentasikan bisnis Anda dengan sentuhan yang sempurna.
– Jangan Mirip
Jangan sekali-kali memakai merek yang mirip dengan merek lain. Hal ini sangat merugikan untuk berbisnis. Apalagi kalau Anda meniru merek yang sudah lama terkenal. Imbasnya nanti adalah pada keberlangsungan bisnis, sebab pastinya orang akan lebih percaya dengan merek terkenal, tapi tak bisa di sangkal banyak yang tetap melakukannya tanpa memikirkan akibat.
Pastikan Merek Belum Pernah Didaftarkan Sebelumnya
Ini merupakan hal yang sangat penting, karena percuma Anda mempersiapkan semua dokumen, ternyata saat mendaftarkan ternyata ditolak akibat merek sudah digunakan oleh pihak lain terlebih dahulu. Lantas bagaimana cara memastikan calon merek bisnis anda available untuk didaftarkan sesuai Alur Pendaftaran Merek?
1. Internet
Banyak situs di internet yang saat ini menyediakan informasi terkait merek bisnis atau dagang yang sudah terdaftar. Anda bisa memanfaatkannya sebagai panduan agar tidak memilih merek yang sudah ada. Biasanya situs tersebut memberikan data berdasarkan informasi berbagai sumber, tapi memang keabsahannya belum bisa dipastikan 100 persen.
2. Konsultan
Konsultan merek yang telah memiliki jam terbang tinggi, biasanya bisa memberikan informasi daftar merek yang sudah teregistrasi. Anda bisa memanfaatkan jasa konsultan ini, tapi tentunya ada prosedur yang harus dilewati sesuai dengan aturan yang dimiliki konsultan itu sendiri.
3. Dirjen HKI
Ini merupakan jalan paling aman, karena pastinya Dirjen HKI memiliki daftar yang akurat seratus persen. Masalahnya mungkin butuh waktu untuk mendapatkannya, jika Anda bisa bersabar maka lebih baik mencari informasi melalui cara ini. Selain meyakinkan, juga bisa mendapatkan banyak informasi lain seputar Alur Pendaftaran Merek.
Waktu Tepat Mendaftarkan Merek
Banyak pertanyaan yang muncul sekaitan waktu mendaftarkan merek sebuah bisnis. Apakah harus di awal berbisnis? Sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk melakukan pendaftaran, namun disarankan secepat mungkin, untuk menghindari kerugian. Maksudnya adalah, kerugian ketika ternyata merek yang Anda sudah pakai lama malah didaftarkan orang lain yang bersikeras itu miliknya.
Ada beberapa keuntungan mendaftarkan merek lebih cepat, atau saat awal berdiri bisnis Anda, yaitu akan lebih banyak pilihan merek yang bisa Anda pilih untuk didaftarkan, selain itu Anda akan lebih tenang menjalankan bisnis ketika sudah memiliki merek terdaftar, karena terkadang rekanan bisnis tertentu mengutamakan merek terdaftar ketimbang yang tidak memiliki merek.
Tapi sebagai acuan, pendaftaran melalui Alur pendaftaran merek akan tetap diterima walaupun Anda sudah berbisnis bertahun-tahun, sebab tidak ada aturan baku untuk itu. Selama, merek tersebut belum pernah didaftarkan oleh pihak lain. Ingat, pendaftaran merek akan berhubungan langsung dengan hak cipta dan kenyamanan berbisnis jangka panjang nantinya.
Pentingkah Berkonsultasi dengan Konsultan Merek?
Bagi sebagian Anda mungkin masih bingung tentang Alur pendaftaran merek. Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa berkonsultasi dengan para konsultan merek, tapi pastikan nama mereka terdaftar di HKI. Hal ini untuk menghindari Anda salah pilih orang, yang justru akan merugikan. Kenapa berkonsultasi dan apa positifnya?
1. Karena fungsi dari konsultan adalah memberikan informasi terkait pendaftaran dan Alur Pendaftaran Merek,dan membantu pendaftaran merek, maka Anda tidak perlu susah melakukan prosedur pendaftaran sendiri. Sebab, seperti profesi pengacara, konsultan ini juga akan membantu Anda hingga proses selesai dan merek bisa Anda pakai.
2. Selain mendaftarkan merek, konsultan juga memiliki kompetensi untuk membuat perjanjian bagi Anda yang akan mendapatkan lisensi merek, sebab terkadang ada kebingungan dalam melalui semua prosedurnya.
3. Mendampingi Anda ketika ada masalah terkait merek, juga merupakan kelebihan jika Anda memilih berkonsultasi dan bekerjasama dengan konsultan merek dagang. Karena bukan tak mungkin ada masalah ketika mendaftar sesuai Alur pendaftaran merek, contohnya adalah ada yang complain terhadap merek yang Anda miliki, karena merasa itu milik mereka.
Semua terserah Anda, apakah merasa percaya diri untuk melakukan pendaftaran sendiri, atau cenderung berkonsultasi dengan para konsultan. Jika Anda menggunakan biro jasa pendaftaran merek, Pastikan nama konsultan terdaftar resmi pada Dirjen HKI. Saat ini ada konsultan yang terdaftar, dan banyak diantaranya mempromosikan diri melalui sejumlah cara, baik itu media social, atau media lainnya.
Lama Berlakunya Merek Sesuai Alur Pendaftaran Merek
Berdasarkan Undang-undang nomor 15 tahun 2001 pasal 28, jangka waktu berlakunya sebuah merek yang sudah memiliki sertifikat resmi adalah 10 tahun terhitung dikeluarkannya sertifikat oleh HKI. Kenapa ada jangka waktunya, sementara proses pembuatannya saja makan waktu lama? Jawabannya adalah karena ada prosedur yang harus dilalui. Prosedur seperti apa?
Prosedurnya meliputi kepastian dari pemegang lisensi merek, bahwa merek yang didaftarkan sesuai Alur Pendaftaran Merek benar-benar dipakai oleh pebisnis untuk menjalankan usahanya, bukan sekadar mendaftarkan saja. Hal ini akan diperiksa oleh petugas ketika si pebisnis melakukan perpanjangan jangka waktu sertifikatnya.
Kenapa begitu? Jawabannya karena tak sedikit orang yang hanya mendaftarkan saja sebuah merek, tanpa menggunakannya. alhasil, kondisi tersebut merugikan pihak lain, contohnya pesaing atau pebisnis itu sendiri.
Apalagi, sesuai dengan alur proses permohonan pendaftaran merek berdasarkan UU no 20 tahun 2016 yang menjelaskan bahwa tidak ada perlindungan hukum bagi pebisnis baik perseorangan maupun lembaga, yang hanya mendaftarkan saja.
Pertanyaan selanjutnya, selama masa berlaku apakah bisa dilakukan penggantian? Jawabannya tidak bisa, karena masuk kategori tidak dipakai, dan akan dilakukan penghapusan pada jangka waktu tertentu.
Jadi sangat disarankan bagi Anda yang akan mengurus Alur Pendaftaran Merek untuk mendaftarkan merek yang sudah benar-benar sempurna dan akan digunakan untuk jangka panjang.
Konsultan HKI di Indonesia yang sudah terdaftar, salah satunya Patendo, melayani pendaftaran merek dagang mudah dan terjangkau, segera daftarkan merek Anda ke email cs@patendo.com.
Memang terkesan sulit, kenapa ada aturan terkait mendaftarkan merek. Apalagi bagi Anda yang tak ingin dibuat ribet. Tapi percayalah dengan mentaati aturan mendaftarkan merek sesuai Alur Pendaftaran Merek tak ada ruginya.
Malah banyak untung yang bisa didapatkan, seperti telah dijabarkan sebelumnya. Sekarang saatnya Anda melakukannya untuk bisnis yang lebih baik dan menguntungkan.