Pengertian Merek
Pengertian merek adalah tanda yang ditampilkan berupa logo, gambar, kata, huruf, susunan warna baik dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi.
Umumnya, produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, perorangan, maupun organisasi bisa kita bedakan melalui merek, baik itu berupa barang maupun jasa.
Pemberian nama merek itu sendiri, biasanya didasari oleh jenis dari produk itu sendiri. Sehingga, dapat menjadi merek dagang dan merek jasa.
Merek dagang merupakan jenis merek yang biasa digunakan untuk barang yang akan didagangkan. Barang dagangan tersebut biasanya diperdagangkan oleh seseorang maupun bersama-sama seperti perusahaan.
Dengan demikian, antara produk satu dengan lainnya dapat dengan mudah dibedakan. Contohnya merek handphone, alat elektronik, makanan dan lainnya.
Sedangkan untuk merek jasa, biasanya digunakan untuk jenis jasa yang diperdagangkan, baik itu oleh perorangan maupun bersama-sama atau badan hukum. Tujuannya sama, yaitu untuk membedakan jasa sejenisnya. Contoh dari merek jasa ini seperti lembaga keuangan, lembaga pendidikan dan lainnya.
Memahami Pengertian Merek (Brand) Secara Detail
Merek atau brand, adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di rumah kita bahkan terdapat berbagai jenis merek yang bisa kita temukan. Lalu, apa pengertian merek itu sendiri? Kita bahkan bisa melihatnya mulai pasta gigi, sabun, alat elektronik dan lainnya, semua menggunakan brand pada produknya.
Biasanya, merek digunakan untuk kegiatan perdagangan baik itu barang maupun jasa yang dimiliki oleh perusahaan. Definisi merek tersebut, ada pada Undang-Undang No. 20 tahun 2016.
Dari pemaparan definisi di atas, kita jadi tahu bahwa merek tidak hanya berupa tulisan saja, tapi berupa logo, gambar dan lainnya. Merek biasanya berfungsi sebagai tanda pengenal agar bisa membedakan produk yang satu dengan produk lainnya, dari masing-masing perusahaan berbeda.
Merek pun biasa digunakan sebagai alat promosi dalam mempromosikan hasil produksi pada suatu perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, berikut kami paparkan beberapa jenis merek yang umum digunakan.
1. Private Brand
Private brand, atau dalam istilah bahasa Indonesia “merek pribadi” ini biasanya dimiliki oleh distributor atau pedagang.
Contohnya, supermarket bernama “A”, menjual merek kapas sendiri di supermarket-nya yang diberi nama yang sesuai dengan nama supermarket tersebut, yaitu supermarket “A”. Itulah jenis private brand, yang kini sudah banyak digunakan.
2. Manufactur Brand
Manufactur brand adalah merek yang dimiliki oleh perusahaan yang memproduksi jasa maupun produk. Contohnya jenis merek-merek handphone, alat elektronik dan berbagai macam jenis lainnya.
Selain jenis merek di atas, ada juga jenis produk genetik yang merupakan produk barang maupun jasa. Produk tersebut biasanya tidak menggunakan merek pada saat pemasarannya. Contoh sayur-mayur, minyak goreng, abu gosok dan lainnya.
Pengertian Merek yang Jarang Diketahui
Merek adalah salah satu elemen yang memegang peranan penting pada pemasaran. Ada cukup banyak perbedaan antara produk dengan merek. Produk adalah barang yang dihasilkan oleh sebuah pabrik, dan bersifat mudah sekali untuk ditiru oleh pesaing.
Sedangkan brand, adalah suatu hal yang dibeli oleh konsumen, memiliki identitas dan nilai serta ciri-ciri tertentu lainnya. Di mana merek ini biasanya sudah dipayungi oleh lembaga hukum, sehingga tidak bisa ditiru oleh pesaing.
Setidaknya ada 6 pengertian tentang merek menurut Surachman, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Budaya
Merek akan menjadi wakil bagi budaya tertentu. Contohnya, KFC adalah merek yang melambangkan budaya Amerika Serikat.
• Manfaat
Sebagai atribut, merek memiliki 2 manfaat, yakni manfaat fungsional dan emosional.
• Atribut
Umumnya, merek memiliki atribut yang harus dikelola dan diciptakan supaya konsumen bisa mengetahui atribut apa saja yang ada pada suatu merek.
• Nilai
Merek wajib menyatakan nilai untuk produsennya.
• Kepribadian
Merek harus bisa mencerminkan kepribadian tertentu.
• Pemakai
Merek harus mampu menunjukkan jenis konsumen yang akan membeli atau menggunakan merek tersebut.
Dari pengertian di atas, kini kita akan lebih mengenal merek ini bukan hanya sekedar logo saja. Merek memiliki fungsi yang jauh lebih dari sekedar tulisan ataupun logo.
Strategi Merek
Strategi merek, atau yang dikenal juga dengan istilah brand strategies, merupakan salah satu strategi pemasaran perusahaan. Beberapa perusahaan biasanya akan melakukan strategi merek seperti berikut:
1. Familiy Branding
Family branding adalah strategi pemasaran untuk membuat merek yang sama untuk mendompleng popularitas produk yang sudah ada sebelumnya. Contoh, katakanlah sebuah perusahaan motor merek “A” yang kemudian membuat varian berbeda, seperti motor “A” tipe matic, motor A tipe maxi dan sebagainya.
2. Individual Branding
Individual brand adalah memberi merek yang berbeda pada produk baru. Hal ini biasanya bertujuan untuk membidik segmen pasar yang berbeda.
Manfaat Merek untuk Setiap Produk
Merek sangat dibutuhkan oleh suatu produk, karena selain untuk mengenal jati diri sebuah produk, juga memiliki manfaat lain sebagai berikut:
1. Manfaat Merek Bagi Konsumen
Merek pada suatu produk biasanya dapat menceritakan sesuatu hal kepada konsumen. Hal tersebut bisa berupa mutu produk maupun jasa yang ditawarkan. Merek juga dapat menarik perhatian bagi setiap pembeli produk-produk yang mungkin akan bermanfaat untuk seluruh konsumen.
2. Manfaat Merek untuk perusahaan
Merek memiliki manfaat untuk mempermudah penjual pada saat mengolah pesanan serta menelusuri permasalahan yang timbul. brand juga mampu melindungi perusahaan dari hukum.
Dengan branding yang tepat, perusahaan mampu menarik sejumlah pembeli yang setia dan brand pun membantu penjual untuk melakukan pemasaran dan segmentasi pasar.
3. Manfaat Merek untuk Publik
Pemberian merek pada suatu produk barang maupun jasa, memungkinkan untuk meningkatkan mutu agar lebih terjamin dan konsisten. Merek pun bisa meningkatkan efisiensi konsumen, karena merek bisa menyajikan informasi tentang produk dan di mana kita bisa mendapatkan atau membelinya.
Hadirnya merek pada suatu produk pun memicu perusahaan untuk meningkatkan inovasi baru, karena perusahaan akan terdorong untuk mencegah peniruan dari pesaing.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian merek yang penting untuk Anda ketahui, khususnya Anda yang akan terjun di dunia bisnis.
Jadi, untuk Anda yang saat ini berencana membuka suatu usaha, baik itu perusahaan yang menawarkan barang maupun jasa, alangkah lebih baiknya mempertimbangkan nama merek yang tepat untuk produk Anda.
Konsultan merek Patendo siap membantu melindungi merek usaha anda, segera hubungi kami.